Selasa, 16 Oktober 2018

ALFAMART MENYAMPAIKAN MATERI DI SMKN 1 SANGGAU

www.smkn1sanggau.sch.id - Sebagai bentuk realisasi dari kerjasama antara SMK Negeri 1 Sanggau dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), dengan memberikan materi dalam pembelajaran kepada siswa SMK Negeri 1 Sanggau pada Kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran dalam Kelas Alfamart. Kerjasama yang telah terbentuk sejak 16 November 2016 ini, telah membuka Kelas Alfamart. Yaitu kelas yang diberi materi tambahan tentang bisnis dan pemasaran langsung oleh nara sumber dari Alfamart. 

Tiga narasumber telah menyampaikan materi tentang Bisnis Ritel dari pihak Alfamart, yaitu Tohirin, Ani Ramdan dan Arya Yoga. Ketiganya langsung berinteraksi dengan siswa Kales Alfamart, selama sekitar 2 jam, pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 bertempat di Aula/Ruang Kesenian SMK Negeri 1 Sanggau, dengan didampingi oleh guru Pemasaran, Asniarni, S.Pd.

Kelas Alfamart ini dibentuk sejak dari siswa masuk SMKN 1 Sanggau yaitu dari kelas X di Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), melalui tes khusus yang diselenggarakan oleh pihak Alfamart. Dari 64 siswa kelas X di BDP diseleksi untuk masuk di Kelas Alfamart. Sampai saat ini telah dibentuk 2 Kelas Alfamart di kelas X BDP dan XI BDP. 

Kelas Alfamart ini diberi tambahan materi khusus oleh Alfamart, dengan tujuan jika nanti telah lulus SMK, mereka yang tergabung dalam Kelas Alfamrt bisa langsung bergabung dalam Alfamart sebagai karyawan, tetapi ini tidak diwajibkan. Tidak tertutup kemungkinan mereka bisa bekerja di tempat lain ataupun melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Penyampaian materi oleh narasumber dari Alfamart

SMKN 1 SANGGAU GELAR DOA BERSAMA

In Memoriam
www.smkn1sanggau.sch.id - Suasana berkabung masih menyelimuti seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Sanggau dengan berpulangnya salah satu guru terbaiknya yaitu H.M. Saad Salim dipanggil Yang Maha Kuasa, Sabtu lalu (13/10/2018). Pagi ini ratusan siswa-siswi SMK Negeri 1 Sanggau dengan didampingi seluruh guru dan dipimpin oleh guru Agama dengan khusuk memanjatkan doa bersama sebagai bentuk penghormatan.

Pengabdiannya di dunia pendidikan, khususnya di SMK Negeri 1 Sanggau telah menghasilkan sederet karya dan prestasi bagi para anak didiknya di bidang olahraga. Puluhan piala kejuaraan telah diraih para anak didiknya selama menjadi guru di SMK Negeri 1 Sanggau hingga akhir hayatnya.

Di hari ketiga meninggalnya, di SMK Negeri 1 Sanggau dilaksanakan doa bersama oleh seluruh warga sekolah dalam tiga agama, yang dipimpin oleh guru agama masing-masing. Agama Islam dipimpin oleh Cucu Thahir, S.Ag. Agama Katolik dipimpin oleh Minat Danas, S.Pd., SE., M.Th. dan agama Protestan dipimpin oleh Miksen, S.Th., yang dilaksanakan di tiga tempat berbeda, namun masih di lingkungan SMK Negeri 1 Sanggau.

Kepala SMK Negeri 1 Sanggau, Alimin, S.Pd., mendukung penuh kegiatan ini dan berharap semoga Almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dengan segala amal ibadahnya yang semala ini dilakukan, serta bagi kita semua yang merasa kehilangan, terutama bagi keluarga semoga selalu diberi kesabaran dan kekuatan atas kepergian Almarhum.

Ketua OSIS, Septian, mengatakan "Kami merasa kehilangan dan sedih selama ini kami melihat beliau selain guru juga orang tua bagi kami siswa-siswi. Semoga jasa-jasa Almarhum mengantarkannya menuju alam surga".

Ditambahkan oleh Selvinus Seringo, S.Pd., salah satu guru di sekolah tersebut, "Almarhum dulunya guru saya selagi saya sekolah di sini (SMK Negeri 1 Sanggai-red), namun sekarang saya bagian dari mitra kerjanya, semasa hidupnya banyak mengajarkan hal baik kepada kami, semoga Almarhum mendapat tempat yang layak dari kebaikan Allah atas amal kebaikan selama Almarhum masih hidup".

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya saat masih dalam menulaikan tugasnya sebagai guru olahraga, yaitu selagi mendampingi anak didiknya bertanding sepak takraw di lapangan Indoor, GPU Sanggau. Tiba-tiba beliau terjatuh tak sadarkan diri, dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun jiwanya tak tertolong dan meninggalkan kita semua.

Doa bersama Agama Islam

Doa bersama Agama Kristen

Doa bersama Agama Katolik


Senin, 01 Oktober 2018

PMR SMKN 1 SANGGAU GELAR BAKSOS

www.smkn1sanggau.sch.id - Minggu, 30 September 2018, anggota PMR Wira SMK Negeri 1 Sanggau melakukan Bhakti Sosial di Dusun Nyandang, Desa Sei Mawang, Kecamatan kapuas, kabupaten Sanggau. Wajah-wajah ceria anggota PMR menghiasi dusun Nyandang ketika mereka disambut hangat oleh warga Dusun Nyandang.


Kegiatan ini dilakukan sebagai implementasi salah satu dari Tri Bakti PMR yaitu "Berkarya dan berbakti di masyarakat" yang selama ini dipelajari di lingkungan sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler, saat ini mereka terjun langsung kelapangan bersama masyarakat di dusun Nyandang.

Kegiatan yang dilakukan berupa membersihkan jalan kampung dan sarana ibadah di dusun Nyandang, dan juga pembagian pakaian layak pakai kepada anak-anak dan para remaja di lingkungan dusun tersebut, dilakukan dengan antusias oleh para anggota PMR. Kegiatan ini merupakan program kerja dari kepengurusan PMR SMK Negeri 1 Sanggau.

Bersama masyarakat Dusun Nyandang
Ketua PMR Wira SMK Negeri 1 Sanggau, Nina, mengungkapkan kegiatan baksos ini dilakukan sebagai wujud cinta kami terhadap kebersihan lingkungan dan bagian dari unsur kemanusiaan juga. Saya berterima kasih kepada teman-teman anggota PMR atas kepeduliannya terhadap kegiatan baksos ini.

Kagiatan yang diikuti oleh 34 anggota PMR ini didampingi guru pembina PMR Yosef Bandri Riyadi, S.Pd. dan juga Paparing, sapaan akrab dari Selvinus Seringo, S.Pd. Sebagai pembina dia menyampaikan kebanggaannya terhadap niat baik siswa siswi didikannya yang telah rela mengorbankan waktu dan tenaga demi melaksanakan kegiatan ini. Selain menerapkan nilai-nilai Tri bakti PMR, kegiatan ini juga bertujuan menjalin silaturahmi anggota PMR dengan masyarakat.

Semoga melalui kegiatan seperti ini siswa siswi selalu peduli terhadap orang lain tanpa melihat sisi lain dari orang yang kita bantu. Ini juga ada hubungannya dengan tujuh prinsip kepalangmerahan yang mereka pelajari di kegiatan ekstra disekolah, ungkap Yosef mengakhiri wawancaranya.
Kegiatan membersihkan lingkungan
Penjelasan Pembina PMR kepada masyarakat



Jumat, 28 September 2018

KEPO GELAR PESTA DEMOKRASI

www.smkn1sanggau.sch.id - Kembali di tahun pelajaran 2018/2019 untuk kali kedua KEPO (Komisi Event Pemilihan Osis) SMK Negeri 1 Sanggau menggelar pesta demokrasi untuk pemilihan Ketua OSIS untuk masa bhakti 2018/2019. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran politik sekaligus menanamkan pemahaman demokrasi, demikian disampaikan Pembina KEPO, Selvinus Seringo, yang juga sebgai guru Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMK Negeri 1 Sanggau.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini begitu demokratis selayaknya seperti Pemilukada maupun Pilpres. Melalui tahapan Pendaftaran Calon, Verifikasi Data, Cabut Undi Nomor Calon Pasangan, dan Penetapan calon serta kampanye terbuka yang dikikuti oleh siswa-siswi lainnya sebagai pemilih. Dengan masa tenang selama sehari, kemudian dilakukan pemilihan langsung.

Pembina Harian OSIS SMK Negeri 1 Sanggau, Ermilah, S.Pd. menyampaikan, model seperti ini bagus karena negara kita juga setiap lima tahun melangsungkan pemilihan umum.
Suasana kampanye salah satu pasangan calon
Angel, yang ditunjuk sebagai Ketua KEPO mengatakan, Pemilu yang diikuti dua pasangan calon dirancang khusus ntuk memperkenalkan kepada teman-teman tentang pemilu dan iklim demokrasi di negara kita. Sebanyak lima TPS disiapkan lengkap dengan bilik dan kotak suara, kertas suara beserta foto masing-masing pasangan calon dan nomor urut telah disiapkan sebelumnya. Serta tidak ketinggalan tinta celup sebagai tanda siswa telah memberikan suaranya di TPS. Pemungutan suara dilaksanakan pada hari Kamis, 27 September 2018, di SMK Negeri 1 Sanggau di lima Tempat Pemungutan Suara dan langsung dilakukan penghitungan suara pada hari itu juga.

Pasangan Nomor Urut 1, Septian dan Eviana Tika, masing-masing dari kelas XI AKL-2 dan XI OTP-2) berhasil meraih suara terbanyak dibanding pasangan Nomor Urut 2, Melly Eliyani dan Yustinus Heri, dari kelas XI TKJ dan XI AKL-3. Dengan maraih suara sebanyak 457 dari 771 suara sah, mengantarkan pasangan Septian dan Eviana Tika menuju ke kursi Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMK Negeri 1 Sanggau masa bhakti 2018/2019.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh, baik dari siswa, guru, staf TU, dan juga Kepala Sekolah. Diungkapkan oleh Kepsek SMK Negeri 1 Sanggau, Alimin, S.Pd. bahwa aktivitas pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS digelar sebagaimana pemilu pada umumnya guna memberi pemahaman dan pembelajaran langsung seperti pemilukada, untuk itu dikenal sejak dini kepada siswa/siswi agar bisa menggunakan hak suaranya dengan bijak. Selamat kepada pemenang, pungkasnya.

Penghitungan suara diikuti pemilih dan beberapa saksi

Salah satu TPS


Sabtu, 08 September 2018

Latihan berwirausaha melalui mata pelajaran Kewirausahaan

www.smkn1sanggau.sch.id - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk Satuan Pendidikan Kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. 

Salah satu mata pelajaran yang mendidik siswa untuk menjadi wirausaha adalah Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Dengan mata pelajaran ini siswa dididik untuk berwirausaha dengan memproduksi produk-produk kreatif, seperti makanan ringan misalnya.

Hal ini ditunjukkan oleh salah seorang guru mata pelajaran tersebut, Abang Zickry Fauziyandri, S.Pd. dengan memberi bimbingan kepada siswa kelas XI untuk memproduksi sejenis makanan ringan dengan bahan baku yang mudah didapat di pasaran, yaitu Singkong (ubi), ubi rambat dan pare. Bahan-bahan tersebut diolah menjadi makanan ringan (snack) berupa kripik dengan berbagai rasa, diantaranya rasa balado, original dan krispi. 

Selain dibimbing untuk memproduksi, para siswa juga dididik cara memasarkan hasil produknya. Sebagai latihan siswa memasarkan hasil produk di sekitar lingkungan sekolah.

Menurut guru pembimbingnya, Abang Zickry Fauziyandri, S.Pd. "Materi praktik ini bertujuan untuk melatih siswa siswi dalam berwirausaha untuk menghasilkan produk-produk kreatif dimana mereka mampu memanfaatkan, memasarkan serta mengolah bahan baku yang tersedia di daerah masing-masing sehingga menjadi produk kreatif berkualitas dan memiliki nilai jual", jelasnya.

Diharapkan para siswa setelah menyelesaikan studi di SMK ini, mereka dapat berwirausaha dengan mengeksplor bahan-bahan baku untuk dijadikan produk kreatif, terutama bagi lulusan yang tidak melanjutkan kuliah, lanjutnya.

Keripik singkong (ubi)
Keripik pare krispi